loading...
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Argo Yuwono, mengatakan, polisi hingga kini masih berusaha mengumpulkan saksi-saksi, termasuk orang yang menolong korban. Keterangan saksi sangat diperlukan agar pelaku penjambretan bisa diketahui sosoknya dan ditangkap.
'Masih kami cari siapa yang menolong,' ujar Argo kepada wartawan, Selasa (26/6/2018). (Baca juga: Dirjen Bina Konstruksi Kementrian PUPR Dijambret di Kota Tua)
Syarif Burhanudin saat ini masih dirawat di rumah sakit (RS) pasca dijambret di kawasan Kota Tua, Jakarta Barat, pada Minggu (24/6/) lalu. Belum ada informasi yang bisa diperoleh dari korban karena pihak rumah sakit belum memperbolehkan dilakukan pemeriksaan.
Polisi juga hingga kini belum mengetahui lokasi persis korban dijambret, karena korban belum bisa dimintai keterangan atas kejadian itu. 'Karena beliau atau korban masih di RS, belum bisa dimintai keterangan,' tutur Argo.
Diketahui, saat kejadian korban sempat melawan penjambret dari atas sepedanya. Namun Syarif terjatuh dan terluka sehingga terpaksa dibawa ke RS Medistra. 'Beliau mempertahankan tas pinggangnya dan terjatuh lalu ditolong masyarakat dan dibawa ke RS,' ucapnya.
(thm)
Tidak ada komentar: